Ikhtisar Penggunaan sumber daya Transportasi dan mobilitas Pembangunan dan penggunaan bangunan Kebijakan lingkungan dan energi

Pembangunan dan penggunaan bangunan

Pengembangan hemat sumber daya dan penggunaan energi terbarukan demi kelestarian meminimalisir penggunaan lahan di pabrik kami dan memanfaatkan sepenuhnya ruang yang tersedia. Kami mengoordinasi tata letak gedung, proses produksi, serta konsep logistik dan pergudangan untuk memaksimalkan keefektifan pemulihan panas atau pendeknya rute transportasi, misalnya.

Konstruksi bertingkat

Lahan dan tanah adalah sumber daya yang terbatas. Di Vorarlberg yang terletak di antara Danau Constance dan Pegunungan Alpen, tempat Julius Blum mendirikan perusahaan kami lebih dari 70 tahun yang lalu, tanah merupakan sumber daya yang berharga. Itulah sebabnya kami memilih bangunan pabrik bertingkat untuk meminimalkan penggunaan lahan dan memanfaatkan sepenuhnya ruang yang tersedia. Bangunan ini tidak hanya konstruksi yang hemat ruang, tetapi juga menawarkan dua manfaat ekologis tambahan: Pertama, skema pembangunan ini menghasilkan bangunan yang hemat energi. Fasad yang relatif lebih kecil memancarkan lebih sedikit panas sehingga aliran energi di dalam gedung menjadi lebih pendek dan lebih efisien. Perluasan Pabrik 4 di Bregenz adalah salah satu contohnya. Gedung baru tersebut akan memiliki area utama di lima tingkat, area tambahan di sembilan tingkat dan dilengkapi dengan tempat parkir tertutup. Kami sedang membangun sekitar 14.000 m² lahan atau kira-kira seukuran dua lapangan sepak bola. Berkat konsep gedung bertingkat, kami telah menciptakan area seluas lebih dari 49.000 m² atau setara dengan tujuh lapangan sepak bola. Meski diperlukan lebih banyak upaya dan biaya dalam perencanaan, pekerjaan pembangunan, dan investasi, kami yakin bahwa pembangunan bertingkat akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Energi terbarukan dalam operasi sehari-hari

Kami menggunakan energi terbarukan dalam operasi kami sehari-hari di seluruh dunia – mulai dari catu daya, layanan gedung, hingga produksi. Dua pabrik di Hoechst dilengkapi dengan sistem fotovoltaik dan sumber energi ramah lingkungan sejenis juga digunakan di pabrik Bregenz. Sistem tersebut menghasilkan listrik dari sinar matahari, sedangkan teknologi panas matahari – yang digunakan di pabrik Blum di Gaissau – menggunakan panas dari sinar matahari. Dari total 1.873 m² panel surya yang dipasang di Vorarlberg, dihasilkan listrik sebesar 306.832 kWh per tahun yang setara dengan konsumsi tahunan 76 rumah tangga.

Atap hijau

Blum telah mengembangkan atap hijau selama lebih dari 20 tahun. Enam dari delapan pabrik perusahaan di Austria sekarang memiliki sebagian atap hijau, seperti halnya lokasi kami di Polandia. Atap hijau ini merupakan bagian penting dari konsep ruang terbuka kami untuk infrastruktur yang lebih berkelanjutan. Meskipun membutuhkan biaya tambahan, tetapi menawarkan banyak manfaat – atap hijau tidak hanya meningkatkan keanekaragaman hayati, tetapi juga berfungsi sebagai tempat retensi air hujan, mengikat CO2 dan partikel, dan juga memiliki efek isolasi alami untuk mengurangi kebisingan sekitar. menyeimbangkan fluktuasi suhu di luar dan di dalam gedung, dengan demikian berkontribusi terhadap lingkungan kerja yang lebih sehat.

Keanekaragaman hayati

Salah satu tujuan keberlanjutan kami adalah melestarikan keanekaragaman hayati. Ketika mengembangkan bangunan baru, mengubah bangunan yang sudah ada, dan memperluas pabrik, kami memilih langkah-langkah yang didesain untuk meningkatkan keanekaragaman hayati seperti penataan ruang terbuka, tempat parkir mobil, area lalu lintas, dan atap. Atap hijau sangat berguna dalam membangun habitat baru bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Kami juga mengambil tindakan yang ditargetkan untuk mempromosikan keanekaragaman hayati di sini; selain tanaman yang dibudidayakan di atap hijau, kami juga membuat permukaan atap yang “ramah serangga” dengan pasir dan kerikil, menyusun tumpukan kayu mati untuk dijadikan “hotel serangga”, dan membuat biotop lahan basah yang berfungsi untuk menarik spesies lainnya.